Kali ini, Team Akizaku Olahraga akan membahas mengenai 10 Fakta Tentang Anabolic Steroid yang Perlu Anda Ketahui.
Table Of Contents
Anabolic Steroid adalah suplemen yang tidak asing lagi bagi fitnes mania.
Banyak sekali penyalahgunaan untuk suplemen satu ini.
Hasil yang sangat menjanjikan dalam penggunaannya seringkali membuat para penggunanya mengesampingkan efek buruk dari anabolic steroid tersebut.
10 Daftar Fakta Tentang Anabolic Steroid yang Perlu Anda Ketahui
Nah, untuk memberi anda pengetahuan lebih banyak mengenai steroid, berikut ini 10 fakta umum tentang anabolic steroid yang perlu anda ketahui.
- Anabolic steroid adalah tiruan dari hormon manusia baik hormon testoterone dan estrogen yang digunakan untuk merubah penampilan fisik seseorang.
- Ditangan dokter, anabolic steroid digunakan untuk tujuan medis seperti menunda masa pubertas, menanggulangi kangker, dll. Penggunaan steroid harus berdasarkan resep dokter.
- Penyalahgunaan anabolic steroid pada wanita akan menyebabkan kebotakkan. Karakter suara berubah lebih dalam seperti laki-laki. Terganggunya siklus menstruasi dan munculnya tanda fisik sekunder laki-laki.
- Efek samping umum yang terjadi dalam jangka pendek bagi pengguna anabolic steroid adalah suasana hati yang selalu berubah, cepat marah, insomnia, serta lebih sensitif.
- Penyalahgunaan anabolic steroid pada laki-laki akan menyebabkan penyusutan testis, kebotakan, mandul, dan resiko tertinggi adalah terkena kangker serta kematian.
- Berdasarkan penelitian penyalahgunaan steroid di tahun 2014 meningkat 2% dari tahun 2013 dan para penggunanya adalah para remaja.
- Penggunaan anabolic steroid biasanya adalah para remaja bahkan pria dewasa yang bertujuan untuk meningkatkan massa ototnya. Jika penggunanya adalah remaja maka akan menghambat pertumbuhan mereka, memperbesar kemungkinan terkena kangker hati, dan kegagalan fungsi jantung yang dapat mengakibatkan kematian.
- Anabolic steroid adalah suplemen yang bisa menimbulkan ketergantungan.
- Penggunaan steroid dengan jarum suntik, dapat meningkatkan resiko terkena HIV /AIDS bagi para penggunanya, akibat penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan tidak dalam pengawasan dokter.
- Anabolic steroid dalam bentuk oral lebih berbahaya daripada anabolic steroid yang disuntikkan kedalam tubuh, namun secara umum steroid baik oral maupun injeksi/suntikan apabila tidak dalam pengawasan dokter sangat berbahaya.